Punya Helikopter

Salah satu cara untuk membuktikan teori sains yang mengatakan bumi berbetuk bola dan berrotasi pada porosnya adalah dengan punya helikopter.

Loh apa hubungannya? Sebelum itu baca dulu tulisan sebelumnya karena ini sambungan dua post dibawah ini:


Punya Helikopter

Untuk punya helikopter seharga 2 milyar, saya perlu menabung 1 juta perbulan selama 2000 bulan atau 166 tahun. Barulah diusia 200 tahun saya bisa membuktikan bahwa bumi tidak globe dan tidak berputar pada porosnya. Itu pun kalau masih hidup dan belum kiamat.

Sebelum ulik hubungan punya helikopter dan pembuktian ini. Mari kita kupas yang disebut pengetahuan rotasi bumi.

Rotasi bumi adalah kondisi bumi berputar pada porosnya. Satu titik akan kembali pada posisi semula dalam waktu pembulatan 24 jam (sehari semalam). Jika dihitung diameter bumi, maka dalam satu jam bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan 1670km/jam.

Bumi berrotasi berarti bumi dianggap bulat globe atau bisa juga dataran lingkaran. Cakram lingkaran atau apalah namanya, yang pasti mau globe atau datar cocok-cocok saja menggunakan istilah diameter.

Baca jugaGravitasi Bumi

Mari kita bulatkan 1670km menjadi 1600km biar mudah menghitungnya. Jarak antara kota Jakarta dan kota Semarang adalah 400km. Jika bumi berrotasi, mengapa naik pesawat dari Jakarta ke Semarang ditempuh selama 1 jam?

Rotasi bumi bergerak dari barat ke timur persis seperti penerbangan Jakarta - Semarang. Jika mengaplikasikan teori rotasi bumi, dan menghitung kecepatan pesawat rata-rata 900km/jam tolong bantu saya hitung dengan parameter:

Kecepatan rotasi: 1600km/jam
Kecepatan pesawat: 900km/jam
Tujuan dari titik awal (dan terus bergerak tiap 1 jam 1600km): 400km

Pergerakan rotasi searah dengan arah penerbangan. Saya kesulitan menghitung karena tidak tahu rumus apa yang bisa digunakan. Setiap 900km ditempuh pesawat, kota Semarang sudah bergeser 1600km. Gitu kan?

Coba dikomen yah....

Nah biar lebih mudah, kita pakai helikopter. Kalau mau beli kemahalan bagaimana kalau sewa saja per jam. Menurut internet, satu jam biaya sewa helikopter sebesar 28 juta rupiah.

Tidak perlu menabung ratusan tahun untuk membuktikan rotasi bumi. Helikopter sudah ada, mari kita berangkat! Kemana?


Nggak kemana-mana. Saya ingin naik helikopter dari area Monas, misalnya, selama satu jam dan tidak berpindah lokasi atau titik seakurat mungkin. Setelah satu jam diatas, dengan 1600km bumi bergerak harusnya helikopter turun di Samudera Hindia. Coba tarik garis lurus 1600km dari Jakarta ke arah barat, pasti Samudera Hindia!

Tapi, kayaknya setelah satu jam terbang dengan helikopter saya akan tetap turun di Monas jika naik ke atasnya juga dari kawasan Monas. Ada rotasi gak? Apanya bumi yang berrotasi?

Coba lah orang kaya ajak saya naik helikopter supaya mempraktekkan seperti di atas!

(bersambung)--> Moon Landing

Post a Comment