Antisemitisme adalah sikap permusuhan terhadap bangsa Yahudi. Fenomena terkenal gerakan dan tindakan antisemitisme adalah ideologi Nazisme, Adolf Hitler.
Baca juga: Bumi Datar
Ideologi Nazisme atau dikenal Nazi adalah singkatan dari bahasa Jerman Nationalsozialismus yang berarti Nasionalis Sosialis. Nazi menjadi ideologi Partai Pekerja Nasionalis-Sosialis Jerman, mudahnya partai buruh lah ya.
Nazisme merupakan gabungan dari ideologi dan kelompok yang memilik persamaan pertentangan dan kebencian terhadap Yahudi dan Komunis.
Ternyata saya salah selama ini, saya kira Nazi itu komunis, ternyata bukan. Sebaliknya mereka sangat membenci Komunis karena mereka diduga berada di belakang Perjanjian Versailes. Dalam perjanjian ini Jerman dipaksa bertanggungjawab sebagai pemicu perang.
Baca juga: Lensa Fisheye
Semit sendiri berasal dari kata leluhurnya, yaitu Sam bin Nuh. Semua bangsa-bangsa yang menggunakan bahasa Sam disebut bangsa Semit. Bahasa ini digunakan oleh suku-suku yang tinggal di Jazirah Arab.
Protokol Zionis
Protokol ini disebarluaskan juga oleh Nazi sejak menguasai Jerman. Protokol ini, katanya, menguraikan rencana rahasia bangsa Yahudi menguasai dunia bahkan ada yang menafsirkan ujung protokol ini sebagai upaya menyambut Antikristus.
Dalam teologi Kristen, Antikristus dapat diartikan tokoh yang melawan Kristus atau Mesias. Atau dapat diartikan juga sebagai Kristus palsu atau Kristus gadungan.
Baca juga: Moon Landing
Dalam teologi Islam, Antikristus dimaknai Al-Masih palsu. Al-Masih artinya "yang diurapi" atau yang "mengusap" dari kata dasar bahasa Arab, masaha. Al-Masih yang asli adalah Nabi Isa as yang akan turun kembali ke bumi untuk melawan Al-Masih palsu Dajjal sebagai pertanda datangnya kiamat.
Lalu, apa saja Protokol Zionis itu?
Saya tidak akan menuliskan detail, hanya intinya saja dari dua sumber yang saya dapat dari internet. Negara-negara barat sudah melarang dan mengklarifikasi bahwa protokol ini palsu. Meski begitu, tak ada salahnya untuk kita renungi bersama. Apakah sesuai dengan kondisi kita saat ini atau tidak.
Baca juga: Sebesar Itukah Matahari?
Point-pointnya tidak akan sama 24 pasal seperti protokol yang sudah beredar dan mudah ditemukan di internet.
- Berupaya menguasai militer, teknologi, dan keuangan dunia.
- Mempropagandakan kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan.
- Mempropagandakan kehidupan yang hedonis, bersenang-senang dalam harta, popularitas, dan menjauhkan manusia dari esensi hidupnya.
- Mendukung tokoh pemimpin yang bodoh, tidak punya pengalaman dan wawasan untuk menjadi presiden sebuah negara agar mereka mudah mengontrol negara tersebut.
- Menguasai media untuk mempengaruhi dan membuat opini umum disetiap lini kehidupan manusia mulai dari berita, hiburan, tontonan, dan lainnya.
- Meniadakan kepercayaan terhadap Tuhan dan menggantinya dengan pengetahuan matematis hingga teori relativitas.
- Mengarahkan setiap manusia untuk hidup individualistik yang fokus mengurusi kepentingannya sendiri dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi dan bisnis. Manusia akan apatis pada nilai-nilai ajaran agama dan etika.
- Melemahkan pengaruh tokoh agama atau ulama agar manusia bisa hidup bebas tanpa peringatan agama yang mengakibatkan banyaknya perpecahan.
- Menggunakan lembaga internasional sebagai kaki tangan yang diikuti oleh seluruh umat manusia.
- Mengambil keuntungan finansial dari uang manusia yang semangat bersenang-senang dan memuaskan dirinya sendiri.
- Melemahkan budaya lokal sebagain identitas suatu bangsa. Manusia dijejali informasi dan kegemaran baru melalui tulisan, tontonan, hiburan dan gaya hidup lainnya yang melemahkan akhlak dan moral.
- Mengontrol kursi pemerintahan agar diduduki oleh orang yang tidak berwibawa sehingga tidak dipercayai oleh masyarakat.
- Menempatkan orang-orang mereka di posisi utama di negara-negara utama.
- Mengarahkan pola pikir manusia dengan metode dan materi pendidikan yang mereka inginkan. Setiap manusia terkungkung dan tidak bebas berpikir yang dibantu dengan propaganda informasi melalui media.
- Memberikan image hutang pinjaman luar negeri adalah kebaikan untuk negara tersebut serta membuat mereka ketergantungan akan bantuan finansial dari luar.
- Menerapkan sistem ekonomi yang mereka inginkan melalui pendidikan ekonomi sehingga segala sesuatunya bergantung pada sistem ekonomi yang mereka terapkan.
- Mereka (orang Yahudi) harus memiliki otak cemerlang, cerdas, berani berkorban untuk lambang kejayaan Yahudi beserta pimpinannya, Antichrist.
Baca juga: Gravitasi Bumi
Dokumen protokol ini sudah diklaim palsu, namun sudah banyak beredar diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Inti dari point ini, Zionis menggiring seluruh umat manusia apapun agamanya, apapun warna kulit dan bahasanya, apapun bangsa dan negaranya kedalam sistem tatanan dunia baru dibawah kendali mereka yang dikenal New World Order.
Zionis bersembunyi dibalik topeng globalis yang memiliki kekuatan rahasia untuk menggenggam dunia. Sayangnya, tatanan dunia baru ini dianggap teori konspirasi, teori bualan dan dongeng anak sebelum tidur.
Baca juga: Lapisan Atmosfer
Video pembacaan dokumen rahasia PBB tentang New Wolrd Order telah diklarifikasi oleh Kominfo bahkan Polri sebagai berita yang salah atau disinformasi. Lucunya situs sekelas kementrian mengutip publikasi berita dari salah satu media ternama. Mungkin Kominfo kekurangan SDM untuk melakukan riset dan mempelajari tentang hal ini. Yang disebutkan disinformasinya pun hanya videonya saja.
Dokumen yang dibacakan itu adalah agenda Sustainanle Developtment Goals (SDGs) PBB untuk pangan, kesehatan, pendidikan, dan kesetaraan gender.
Pembahasan propaganda Zionis dan masterplan tatanan dunia baru selalu dikaitkan dengan penganut bumi datar yang anti elit globalis cabal. Padahal jika protokol-protokol itu terbukti semua manusia akan terdampak, yang yakin bumi bola maupun bumi gepeng.
Dari semua tujuan itu, Zionis takkan menampakkan jati diri mereka. Bergerak dari bawah tanah melalui kaki tangan kaum liberal kapitalis. Kita tidak akan pernah menaruh curiga terhadap perubahan sistem kehidupan dunia.
Dengan dalih kesejahteraan manusia di bumi, propaganda mereka diterima oleh setiap bangsa dan negara. Mereka tidak akan memerangi kita secara fisik langsung, tapi meruntuhkan kekuatan dari dalam. Ideologi mereka dibawa oleh tokoh pemimpin negara, tokoh politik, selebritas, bahkan tokoh agama.
Semua gerakan pemikiran yang berupaya membongkar agenda mereka akan dicap sebagai teori konspirasi, termasuk di dalamnya teori konspirasi bentuk bumi. Jika pengetahuan (a.k.a sains) belum kuat dibantah dengan nalar, logika, dan pembuktian maka kita harus kembali kepada ajaran agama masing-masing.
Sudah menjadi suratan takdir semua ini akan terjadi hingga kiamat datang. Perkuat diri kita dengan rasa penasaran, berpikir kritis, dan pastikan kekuatan iman menjadi pondasi yang kokoh untuk menghadapi akhir zaman.
Udah ah, kerja-kerja...
Posting Komentar