Kata Wikipedia, hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Hal ini tidak sama dengan rumor, ilmu semu, atau berita palsu, maupun April Mop. Tujuan dari berita bohong adalah membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan.
Apakah mempercayai tiadanya gravitasi bumi adalah informasi yang tidak benar? Apakah teori gravitasi bumi itu sudah benar sesuai dengan fakta? Karena kebanyakan dari kita menganggap semua hal yang keluar dari sains itu sebuah kebenaran. Kita menganggap sesuatu hal yang disepakati atas nama konsensus juga sebuah kebenaran.
Lagian, kepercayaan yang berusaha kami buktikan tidak bisa diruntuhkan seperti sains yang bisa dijungkalkan dengan bukti fakta lain. Tujuan menyuarakan kepercayaan bumi datar tidak untuk menyesatkan, tidak untuk membuat tak nyaman, dan tidak juga untuk membuat bingung.
Selama yang menerima alasan dan logika sederhana bisa terbuka, selama itu juga mereka bisa memilih untuk percaya atau tidak percaya. Mau percaya silakan tidak juga tak masalah kan!?
Baca juga: Bumi Datar
Gravitasi Bumi
Definisi gravitasi bumi adalah percepatan yang diberikan kepada benda bergerak di bumi. Percepatan ini mengabaikan pengaruh hambatan udara. Rotasi bumi juga memberikan pengaruh pada percepatan itu. Itu pun jika benar bumi berrotasi pada porosnya, jika tidak, kontribusi yang tidak valid memberikan pengaruh yang juga tidak valid.
Bantu saya untuk membuktikan adanya atau tidak adanya rotasi bumi di tulisan Punya Helikopter.
Jika bumi memiliki gravitasi, harusnya bisa menarik benda yang lebih ringan jatuh lebih cepat seperti daun, kertas, bulu hewan, dan lain-lain. Penyangkal berpendapat bahwa besi yang lebih berat jatuh lebih cepat dari bulu ayam karena berat. Dan berat adalah nama lain dari gravitasi bumi, kata situs bumidatar.id yang sumbernya dari Wikipedia.
Meluruskan yang katanya hoax bumi datar kok nama domainnya bumi datar. Ambil traffic dari penganut bumi datar ya? Mau mengalihkan peminat ke flat earth dengan ketik keyword 'bumi datar' lalu nyasar ke web situ? Ya sudah lah ya, namanya juga usaha. Framework Wordpress sama plugin Jetpack dan Yoast SEO memang terbukti naikin web di search page.
Kalo saya mah cap Domain Murah saja lah, nulis sekedar healing. Ngapain bikin pusing. wkwk
Massa dan Berat
Kita sering kali menggabungkan dua istilah ini yang ternyata beda artinya. Massa adalah ukuran jumlah materi dalam suatu benda. Dilambangkan dengan m atau M. Sedangkan berat adalah gaya yang bekerja pada massa karena percepatan akibat gravitasi. Berat dilambangkan dengan W. Cara menghitung berat adalah massa dikalikan dengan percepatan gravitasi (g).
Massa sifatnya tetap, katanya, sedangkan berat bisa berubah sesuai dengan tempatnya misalnya bumi berbandingan dengan bulan. Satuan massa adalah kg (kilogram), ons, atau pound serta turunan atau kenaikannya. Satuan berat adalah Newton (N), sedangkan percepatan gravitasi di bumi (bagian ekuator) atau garis tengah adalah 9,8 m/s2.
Baca juga: Moon Landing
Massa: 1kg
Percepatan gravitasi: 9,8 m/s2
Berapa beratnya? 1 x 9,8 m/s2 = 9,8 N
Nah begitulah kata teori, kayaknya ini pelajaran fisika deh. Saya lupa.
Karena kata bumidatar.id berat adalah gaya gravitasi itu sendiri, saya penasaran ingin membuat eksperimen. Kalau ada waktu lebih luang nanti saya coba. Eksperimen sederhananya adalah menjatuhkan 2 jenis benda dengan massa yang sama, 1kg besi dengan 1kg kapas. Dua benda ini akan saya jatuhkan pada ketinggian yang sama, kira-kira jika kamu bayangkan mana yang akan lebih dahulu jatuh menghantam tanah?
Kayaknya besi ya, kita lihat hasil eksperimennya. Kalau sudah selesai saya akan upload menyusul videonya di post ini.
Eksperimen selanjutnya adalah memperhitungkan hambatan udara. Sains mengabaikan hal ini. Bagaimana ketika 1kg besi dan 1kg kapas tadi dijatuhkan dari ketinggian yang sama dengan memberikan hambatan udara pada varian kekencangan udara yang berbeda-beda. Gampangnya pakai kipas angin/blower kecepatan rendah hingga tertinggi. Mana kira-kira yang akan lebih dahulu jatuh?
Saya usahakan merekam dengan kualitas kamera yang bisa capture slow motion dengan fps terbanyak. HP saya bisa 240 frame per second sudah cukup mumpuni untuk melakukan itu.
Baca juga: Lensa Fisheye
Eksperimen alternatif adalah menjatuhkan 1kg besi dengan 1kg air dan sepertinya ini bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Atau 1kg besi dengan 1kg pasir/tanah. Jika kedua benda ini jatuh dalam waktu yang sama, maka gravitasi bisa jadi betul adanya. Tapi jika tidak, mungkin berikut ini pendapat saya.
Pertama, penetapan percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2 didapatkan dan dibuktikan dengan teori diatas kertas. G sebagai nilai tetapan gravitasi umum ditetapkan begitu saja entah darimana asalnya. Perhitungannya hanya sekedar angka-angka di atas kertas. I'm so sorry, gak belajar fisika. Kalau kamu bisa jelaskan dengan sederhana menerjemahkan rumus ke dalam sebuah cerita, mungkin saya bisa mudah memahaminya.
Kedua, jika besi lebih dulu jatuh dibanding kapas dengan massa yang sama, maka penetapan percepatan gravitasi bumi jadi invalid. Tidak bisa diaplikasikan pada semua kondisi. Untuk 1kg kapas, bisa jadi gaya yang dibutuhkan dibawah 9,8 m/s2.
Ketiga, harusnya hambatan udara/angin diaplikasikan karena tidak semua area di bumi ini memiliki hambatan udara yang sama. Seorang sky diving dengan massa tubuh 70kg dan bola besi 70kg yang dijatuhkan bersamaan, pasti akan lebih cepat besi tiba di tanah. Mengapa? karena hambatan udara bisa menambah pengurangan gaya yang dibutuhkan sehingga semakin lambat, artinya setiap detik kecepatannya justru berkurang karena hambatan udara.
Keempat, kecepatan benda jatuh yang dianggap pengaruh gravitasi bumi itu adalah kontribusi dari massa jenis, volume, dan bentuk benda itu sendiri. Volume dan bentuk inilah yang kemudian mempengaruhi besarnya kontribusi hambatan udara. Perlu eksperimen lebih banyak dan saya rasa orang yang kukuh menyatakan gravitasi bumi itu ada juga belum ada yang melakukannya.
Contoh eksperimen misalnya menjatuhkan papan kayu seberat 1kg dengan bola besi 1kg. Haqqulyaqin pasti akan beda hasilnya.
Kondisi di bumi ini adalah ketidaktetapan yang tetap. Hidup di dunia ini adalah kebebasan yang terbatas. Udah ah capek ngetik.
BTW, kalo kamu dilempar besi 1kg dan kapas 1kg dengan besaran energi yang sama benda mana yang lebih berasa sakit di tubuhmu?
Posting Komentar