Begitu kira-kira informasi yang sering kita dapat dari ajaran agama. Keluarnya Dajjal adalah salah satu pertanda besar datangnya kiamat. Kapan itu terjadi? Masih lama sepertinya.
Fitnah Dajjal
Dajjal begitu ditakuti karena fitnahnya yang bisa meruntuhkan iman dalam seketika. Fitnah terbesarnya adalah mengaku sebagai Tuhan dan banyak yang mengikutinya. Fitnah Dajjal begitu banyak, berikut contoh populer yang sering ditulis dan didakwahkan.
- Membunuh seseorang kemudian menghidupkannya kembali.
- Membawa surga dan neraka, dimana surga adalah neraka dan neraka adalah surga.
- Memerintahkan langit menurunkan hujan.
- Memiliki banyak makanan dan harta benda.
- Mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat.
Follower Dajjal
Siapapun, baik beriman atau tidak sulit melawan Dajjal langsung saat sudah bertemu. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk berlari menjauhi Dajjal sejauh-jauhnya demi mempertahankan keimanan.
Adapun follower Dajjal menjelang kiamat nanti adalah:
- Orang-orang Yahudi; jelas inilah pengikut pertama karena mereka yang mempersiapkan kemunculannya. Baca juga: Propaganda Zionis
- Orang-orang non Arab dan penganut agama lain (non muslim).
- Kaum wanita; dengan segala kekayaan dan kebutuhan hidup yang dimiliki Dajjal tak sulit menjaring kaum wanita.
- Orang badui atau kaum nomaden; mungkin ini tidak relevan dengan waktu saat ini, namun bisa jadi suatu saat nanti akan banyak kaum nomaden yang bertebaran di muka bumi.
- Setan dan jin kafir
- Orang-orang yang berbuat keburukan seperti kemaksiatan dan dosa.
- Pelaku seks menyimpang.
Dajjal adalah makhluk bentuk manusia seperti kita. Dengan tanda-tanda fisik tertentu, ia ditakdirikan menjadi fitnah dengan kelebihan, kehebatan, dan kekuasaan yang diberikan Tuhan.
Dajjal kadang dimaknai sebagai sebuah sistem kehidupan dimana semua umat manusia sudah tidak mengenali agamanya dan bertekut lutut pada satu sistem baru yang sering kita kenal New Wolrd Order.
Orang-orang tidak beragama apalagi tidak percaya Tuhan akan menjadikan Dajjal sebagai jokes dan hal biasa saja. Karena mereka pikir kondisi hidup menjelang datangnya kiamat akan sama seperti sekarang.
Konon, sebelum Dajjal muncul bumi dilanda kekeringan selama 3 tahun berturut-turut. Tahun pertama air hujan ditahan sepertiganya, tahun kedua dikurangi lagi menjadi dua per tiga, dan tahun ketiga seluruh air hujan tidak turun.
Penyebab air hujan tidak turun belum bisa diperkirakan. Apakah karena perang nuklir, global warming, atau climate change. Yang pasti dalam kondisi sulit seperti itu, Dajjal akan keluar dan mendatang kita. Jika kita menjadi followernya, Dajjal akan menyuruh langit untuk menurunkan hujan sehingga subur dan tumbuhlah tumbuhan sebagai bahan makanan.
Alasan paling masuk akal dibanding kita mesti melihat Dajjal membunuh dan menghidupkan seseorang karena itu bisa trik sulap atau apapun saat kita masih bisa berpikir. Bisa jadi momen membunuh dan menghidupkannya Dajjal setelah melewati periode kekeringan di muka bumi dan hal itu untuk menambah keyakinan followernya.
Apakah Dajjal centang biru?
Tidak, dia centang ك ف ر alias KAFIR
Posting Komentar